Senin, 29 Juni 2015

TIPS... Setting Delco Mitsubishi KUDA 2.0 MPi

Pengguna Mitsubishi KUDA 2.0 MPi .. bila merasa tarikan bawah agak mengelitik, 
...berat seperti tertahan ketika akselerasi ....ataupun mobil terasa sangat boros ? 
bisa dicoba dengan Setting ulang Delco (Distributor) nya.  Termasuk jika mengganti bahan bakar dari oktan rendah ke oktan tinggi
untuk mendapatkan 
akselerasi awal serta konsumsi bahan bakar yang optimal.

Mari kita coba sendiri di mobil kita, perlengkapan yang dibutuhkan untuk setting delco yaitu,  Kunci 12,  obeng (--)

Berikut ini Step-by-step, Setel Delco, menurut cara Newbie :
 

1. Hidupkan mesin, lakukan pemanasan mesin beberapa saat... 
hingga suhu kerja mesin ideal, ( jarum temperatur berada di tengah di bawah sedikit. )


 Pastikan Rpm dalam kondisi NORMAL kira-kira di 750-850rpm,


Pakai obeng (--), Putar setelan angin di samping Trootle Body (lihat foto)
SETEL ANGIN sampai mesin langsamnya RATA, tidak pincang.

Cara setelnya putar baut setelan ke Kiri sampai terasa berhenti (full), 
lalu PUTAR BALIK Setelan perlahan ke Kanan,...
Gas terasa meningkat... Rpm naik dan getaran bertambah banyak...
 Putar balik setelan ke kiri,  sampai terlihat mesin sangat STABIL, 
tidak bergetar dan tidak menyendat... lihat di Rpm hingga STABIL diI 800 - 850
Ini BERHUBUNGAN DENGAN oktan BBM yang di pakai saat ini, 
Langkah ini sangat penting untuk keakuratan setelan Delco.

Bila Mesin sudah sangat 'Anteng', tidak pincang >> berarti sudah PAS
setelan angin dan setelan gas-nya. 
Memang perlu sedikit ketelitian dan pengalaman di sini.... 
 

2. Matikan mesin

3. Ambil spidol atau bisa Ballpoint untuk memberi tanda garis antara Body Delco dan mesin (lihat foto di atas, dalam lingkaran, tampak goresan hitam).... tujuannya yaitu bila kita ingin kembali ke setelan awal.... maka setelan tersebut tinggal dicocokan pada pengapian sebelum di setel...

4. Ambil kunci Ring 12, kendorkan 2 baut setelan Delco.
Kendorkan 2 baut setelan, tidak perlu sampai lepas... cukup sampai kendor saja 
dan tangan bisa leluasa memutar Delco (Distributor) ke arah kiri maupun kanan.

Kendorkan baut kiri setelan Delco. 


 Kendorkan baut kanan Delco, ruang gerak terbatas karena terhalang 
oleh posisi Coil, Kabel busi dan Selang Radiator... 

maka caranya: ... Tangan masuk dari Kiri Bawah  sebelah selang radiator
( Hati-hati Mesin Panas gunakan sarung tangan, atau Lap 
untuk menutupi bagian yang panas )
dan kunci pas bisa masuk sempurna, lalu kendorkan baut setelan..


Penyetelan waktu pengapian ini biasa disebut dan dikenal dengan 
menyetel pengapian maju dan pengapian mundur 

Untuk ukurannya biasanya atau umumnya standar pengapian mobil itu diatur 10 +/- 2 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA). Setiap mobil memiliki arah pengapian maju dan pengapian mundur yang berbeda-beda dan ukuran yang juga berbeda, jadi tergantung dari mobilnya, Khusus untuk mitsubishi KUDA bensin 2.0 MPi yaitu jenis 4G63..
maka setelan PENGAPIAN MAJU itu berlawanan arah jarum jam..(Putar Delco ke kiri). 
Sedangkan setelan PENGAPIAN MUNDUR itu searah jarum jam (Putar Delco ke KANAN)
 (bila kita berdiri menghadap mobil)... 

Penyetelan DELCO ini diperlukan keahlian serta pengalaman, karena terkadang ukuran secara teknis bisa saja meleset dan tidak pas, untuk itu biasanya mekanik juga mengandalkan 'feeling' berdasarkan pengalamannya.  Tetapi bukan tidak mungkin dilakukan oleh orang biasa / umum....
 asalkan mau mencoba, 
setting lagi, mencoba lagi.,
setting lagi, coba lagi

Penyetelan bisa dilakukan manual tanpa alat , untuk yang sudah biasa... pasti paham
tapi bila ingin keakuratan bisa menggunakan alat TimingLight. 


5. Ambil Timing Light, yaitu satu alat untuk melihat pengapian pada Titik Mati Atas, atau memeriksa berapa derajat pengapian mobil saat ini. Biasanya ada 3 kabel . Yaitu kabel power untuk dihubungkan ke Accu positif dan Accu Negatif. hati-hati jangan tertukar pemasangannya. Kabel yang satu lagi adalah untuk mengetahui Top 1  dan posisi derajat pengapian. PASANG DI KABEL  BUSI NO. 1 (JANGAN TERTUKAR)

6. Mesin Hidup, Matikan AC. Biarkan langsam di Rpm 850, 
lalu kembali ke depan Delco untuk setel pengapian dengan TimingLight.

PASANG "TRIGGER TIMINGLIGHT" 
 DI KABEL BUSI NO. 1
PASTIKAN BUSI NO.1 ADALAH...  
URUTAN ATAS...,  SEBELAH KIRI


Mesin HIDUP di putaran Langsam...(Rpm 850),  
lalu sorotlah TIMING LIGHT ke arah Penanda pengapian di blok mesin, 
tampak ada di antara angka 0 dan 10 derajat BTDC
Putar Delco hingga Titik Putih yang terlihat tampak berhenti di angka 9-10,
bila sudah, kencangkan baut setelan... lanjut ke langkah berikutnya


PUTAR DELCO KE ARAH KANAN...> ..UNTUK  PENGAPIAN MUNDUR
Perhatikan garis yang tadi kita buat, bergeser sedikit ke arah kanan... 
berarti ada maju beberapa derajat menuju angka 0.>> .Lihat di tanda Timing... 
Putar Delco hingga Titik Putih yang terlihat tampak berhenti di angka 10,
bila sudah, kencangkan baut setelan... lanjut ke langkah berikutnya


Pengaruh bila setelah Terlalu mundur, adalah :
- putaran Mesin semakin halus, semakin Tidak Ngelitik
- bensin cenderung agak boros tapi HALUS agak lemes tenaganya
- Mesin cenderung lebih mudah/ringan di starter
- mesin cenderung Lebih panas
- Torsi cenderung kuat di putaran bawah, tapi NAHAN di Rpm tinggi.
- Penggunaan BBM cenderung ke oktan yang lebih rendah misalnya Premium


PUTAR DELCO KE ARAH KIRI...> ..UNTUK  PENGAPIAN LEBIH MAJU
Perhatikan garis tanda yang tadi kita buat, bergeser sedikit ke arah kiri... 
berarti ada mundur beberapa derajat menuju angka 10.>> .Geser Delco ke KIRI 
sambil melihat di penanda Timing di mesin... 
Pas kan ke angka 10 derajat di tanda pengapian.

Pengaruh bila setelah Terlalu MAJU (diatas 10 derajat), adalah :
- Mesin Cenderung 'Ngelitik' (Knocking)
- Mesin cenderung lebih "dingin" 
- Mesin cenderung agak sulit di starter, RPM mudah naik, stationer agak kasar tapi tarikan enak.
- Konsumsi BBM cenderung agak irit dengan torsi bawah agak besar
- Tarikan Mobil seakan lebih melaju dan napas lebih panjang
- Penggunaan BBM cenderung mengharuskan oktan yang lebih tinggi misalnya Pertamax

Nah, yang dicari adalah setelan yang pas sekitar 12 >10< 8 derajat, 
yaitu mobil terasa bertenaga namun tetap irit...



BILA SUDAH PAS KIRA-KIRA DI 10 DERAJAT, 
COBA KENCANGKAN BAUT SETELAN


Kencangkan baut setelan KIRI, yang KANAN cukup kencangkan sedikit saja.... 
karena mungkin masih mau di setel lagi... mencari pas



7. Tutup Kap Mesin..., lalu test jalan di tempat yang lancar cobalah berakselerasi...
perhatikan apakah masih ada gejala NGELITIK saat akselerasi atau tidak, ..
bila masih ngelitik..., berarti pengapian perlu di MUNDURKAN sedikit 
(Putar Delco searah Jarum Jam)... Kencangkan lagi baut setelan... Lalu coba jalan lagi...

Pengalaman Newbie, Penyetelan yang pas terasa saat di test di kecepatan 45km/jam... 
injak gas mendadak, agak dalam, bila ada knocking SEDIKIT.. 
sebentar saja lalu menghilang !!..
Justru berarti itu SUDAH PAS...! dalam arti, setelan IRIT DAN BERTENAGA..


Trimakasih sudah masuk di blog ini, Mohon kritik dan sarannya di kolom bawah.

SELAMAT MENCOBA, SEMOGA TIPS INI BERMANFAAT,

YANG BELUM TAHU MENJADI PAHAM, YANG SUDAH PAHAM  MAKIN CERDAS




Jumat, 26 Juni 2015

Tips ... membersihkan PCV Valve pada mesin Mits. KUDA 2.0 MPi

PCV singkatan dari  Positive Crankcase Ventilation
Yaitu katub yang berfungsi  sebagai ventilasi Blok Mesin.

Mengapa Mesin Perlu Ventilasi ?
Sewaktu mesin hidup, ada sejumlah kecil campuran BBM dan gas hasil pembakaran yang menerobos masuk melalui celah ring piston ..menguap ke atas dan tertahan di sekitar tutup klep. Bila dibiarkan maka tekanan di dalam blok mesin akan bertambah, dan tekanan ini bila dibiarkan dapat membuat suhu mesin meningkat , ... dan tekanan oli bisa rembes keluar melalui seal-seal blok mesin. Selain itu gas ini juga dapat  menurunkan kualitas oli yang ada. Karenanya maka perlu  dialirkan keluar dari Blok Mesin.



PCV Valve berupa "One Way Valve" atau Katub Searah. Maksudnya,,,  Searah adalah flow / aliran hanya bisa bergerak ke satu arah, yaitu dari Blok Mesin ke Luar dan tidak bisa dari Luar ke Blok Mesin. 

Letak PCV valve di mesin KUDA 2.0 MPi .. yaitu di dekat kabel busi no.4 ( tutup klep bagian belakang )... tersambung selang yang menuju ke intake Manifold. Bisa di lepas dengan mudah ... dengan cara menarik KE ATAS.



 Cara mengecek PCV valve pada Mitsubishi KUDA 2.0 MPi :
1. Cabut selang PCV Valve
2. Nyalakan mesin pada posisi idle

3. Letakkan jari pada sisi PCV untuk mengecek ke-vacuuman, rasakan sedotan mesin di jari.  Kalau kurang terasa vacuum, mungkin perlu dibersihkan atau bahkan perlu diganti


Cara lain.... Matikan mesin, lalu cabut PCV dan kocok-kocok. Rasakan adanya bunyi berderak (rattle) di dalam valve tersebut yang menandakan katup didalamnya terbuka dan tertutup. Bila tidak berderak (rattle) kemungkinan PCV Valve tersebut perlu dibersihkan atau bahkan ... perlu diganti.


Semprot Carbu Cleaner, .. dari dua sisi PCV. Pastikan valve bekerja sempurna
 
 
Cara membersihkannya pada Mitsubishi KUDA 2.0 MPi :
Untuk membersihkan cukup semprot dengan Carburator Cleaner untuk  memperlancar buka tutupnya katup. Biasanya banyak terdapat oli dan debu yang mengental..., sehingga menggangu fungsi klep (valve) tersebut...  Semprot sambil kocok-kocok, sampai lancar.... lalu coba tiup, pastikan hanya 1 arah... yaitu dari bawah keatas...Lancar. .... bila di tiup dari atas , maka udara tertahan


Pasang kembali dan coba test ulang.


Mengapa PCV perlu dicek dan dibersihkan ?
 
Biasanya PCV Valve ini kotor oleh uap oli dan debu, atau paling parah bisa tersumbat / macet, maka perlu dibersihkan.  PCV Valve dapat saja rusak, misal selalu di posisi menutup yang artinya sama saja buntu, atau selalu membuka yang artinya aliran udara luar justru masuk ke blok mesin, padahal seharusnya hanya mengeluarkan tekanan atau uap panas dari blok mesin ke Intake Manifold.


Demikianlah tips sederhana ini, semoga bermanfaat...

Kamis, 25 Juni 2015

TIPS ... Ngoprek lagi... Membersihkan RUANG BAKAR dengan CARBONSPEED

Seiring berjalannya waktu, mobil kita semakin menurun kinerjanya... terutama dengan menumpuknya kerak di ruang bakar yaitu di kepala piston dan kubah tempat terjadinya percikan api..
Hal ini diperparah dengan penggunaan BBM dengan oktan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. BBM jenis Premium yang lebih banyak menimbulkan kerak daripada Pertamax..

Gejala yang timbul akibat penumpukan kerak tersebut antara lain:"
- Ngelitik secara berlebihan, padahal pengapian sudah sesuai
- Tenaga berkurang, terutama pada saat mesin panas
- Bahan bakar boros berlebihan.

Belakangan banyak dipasarkan jenis Carbon cleaner di toko-toko otomotif... ada yang dari produk luar negeri maupun di dalam negeri.. Prosesnya pun beragam, ada yang di campur langsung ke tangki BBM ada juga yang di semprotkan ke lubang intake... ada juga yang langsung di semprotkan ke lubang busi.

Newbie tertarik dengan salah satu produk yaitu CARBONSPEED, yang di suntikkan langsung ke lubang busi, kemudian di sedot kembali sekaligus mengeluarkan sisa endapan dan kerak-keraknya..
Uniknya produk ini mengklaim cairan yang sama seperti yang dilakukan di bengkel-bengkel terkemuka...  dan   ... tidak terjadi asap putih berlebihan setelah proses berlangsung.

Langsung saja kita kerjakan untuk Mits. KUDA 2,0 MPI...
Peralatan yang perlu dipersiapkan yaitu:

- 4 hingga 6 pcs CARBONSPEED (Tiap kemasan terdiri dari 1(satu) suntikan dan selang plastik keras.)
  Biasanya 1pcs untuk 1 silinder... tapi kadang perlu lebih banyak bila kerak terasa berlebihan
- Kunci busi ukuran 16
- 4 Busi Baru... (atau 4 busi lama bisa dibersihkan lagi)
- Sebotol Fuel Treatment (merknya bebas... ), untuk menyempurnakan seluruh pekerjaan ini
- Sikat kawat kecil untuk membersihkan busi
- Wadah plastik 2 pcs , untuk menampung hasil sedotan yang kotor
- Lap bersih 2 lembar
- Tissue bersih 1 pak
- Senter kecil (senter kepala) untuk penerangan
- Kunci 10
- Kunci 12
- Kunci 19 (untuk memutar baut Krukas)
- Obeng (-) ukuran sedang
- Obeng (+) ukuran sedang
- Kalau ada Kompresor angin untuk mengusir sisa cairan yang tertinggal

BERIKUT INI STEP BY STEP :


Siapkan 4-6 buah CARBON SPEED, wadah bersih, bisa bekas kaleng atau wadah plastik.... keluarkan isi CARBONSPEED yaitu cairan dalam suntikan dan selang plastiknya
Untuk memenuhi ruang bakar saat piston di TMA butuh sekitar 50,9 mL CARBON SPEED. 
Didapat dari perhitungan 2000cc mesin Mits. KUDA 2.0 MPI (4G63) 
..dibagi jumlah silinder ..dibagi rasio kompresi. 
jadi kurang lebih ....1998 : 4 : 9,8 = 50,9...mL

PANASKAN MESIN 5 MENIT.... HINGGA SUHU MESIN IDEAL... 

Dengan Kunci 10 dan Kunci 12, lepaskan klem saluran filter udara (Belalai), 
selang pernapasan mesin ...
Lakukan dengan teliti dan simpan baut-baut dengan baik, jangan sampai jatuh ke dalam area mesin.

Kendorkan klem selang di Mass Air Flow... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI

Kendorkan klem di Throotle Body... LAKUKAN DENGAN HATI-HATI DAN TELITI

 PERLAHAN Goyangkan belalai Selang Filter Udara... angkat perlahan dan hati-hati sobek
Sisihkan ke tempat yang aman, baut-baut amankan di wadah terpisah,
jangan sampai terjatuh ke dalam area mesin

 Tutup Throotle Body dengan Lap bersih atau Tissue bersih. 
AGAR KOTORAN TIDAK MASUK , LAKUKAN DENGAN TELITI... 
DAN BIASAKAN KERJA BERSIH

 Lepaskan kabel gas... Mur kiri sebagai SETELAN...jangan bergeser, ..Mur kanan yang di kendorkan
Lepaskan pula Kabel KickDown (bila mobil matic)
Mur kiri sebagai SETELAN jangan bergeser, ...mur kanan saja yang di kendorkan

Lepaskan satu persatu kabel busi.. beri tanda 1 untuk busi 1
tanda 2 untuk busi 2... dan seterusnya... 
JANGAN SAMPAI TERTUKAR. 
KERJA TELITI DAN BERSIH... 
Note : Tarik kabel busi di KEPALA KABELNYA.... JANGAN TARIK DI KABEL...

Lepaskan ke 4 busi, tandai busi 1 , busi 2 , busi 3 , busi 4 sebaiknya tidak tertukar
Bila kondisi busi sudah jelek, ada baiknya sekalian di ganti keempat nya... 

Penampakan ke empat busi di mobil Newbie... Tampak pembakaran sempurna di 4 kepala busi


Setelah lepas busi, .. Newbie ngintip.. dan foto.. wowww ...keraknya sudah tebal
pantas agak ngelitik, dan tenaga menurun...

Ambil kunci ring 19, putar baut krukas... cari TOP kompresi Cylinder 1

Perhatikan tanda panah, coba pas kan di angka 0.. tanda TOP 1
Gunakan senter agar jelas tanda strip SEGARIS dengan angka 0

Jrengg.. kini saatnya eksekusi ... Suntikan CARBONSPEED ke Cylinder 1....

Tunggu kira-kira 15 menit, agar cairan CARBONSPEED bereaksi 
terhadap kerak karbon di kepala dan kubah piston

Setelah kira-kira 15menit, Sedot  kembali cairan yang tadi di masukkan.... 
lalu buang di wadah yang tadi disediakan... 
Wahhh .. kelihatan banyak sekali endapan Deposit karbon HITAM PEKAT dan butiran kerak 
yang terlepas dari kepala piston.. LAKUKAN BERULANG-ULANG  
sampai cairan dan endapan benar-benar terangkat

Coba perhatikan cairan CARBONSPEED  hitam dan banyak sekali endapan keraknya
 sudah larut  bersama cairan... hati- hati terkena cat mobil , 
segera bersihkan bila ada noda yang mengenai cat mobil

endapan di foto tampak kasar, ini hanya sebagian kecilll saja....


Tadahkan semua di wadah yang sudah dipersiapkan, 
bila cairan tercecer... sebaiknya di bersihkan langsung


Setelah piston no.1 selesai, putar lagi puli kruk as 360 derajat, 
kemudian lakukan langkah penyuntikan dan sedot lagi pada piston no.4. 
setelah piston no.4 selesai, putar puli kruk as 180 derajat, 
penyuntikan dan sedot lagi pada piston no.2. 
terakhir putar puli kruk as 360 derajat, 
lakukan lagi penyuntikan dan sedot lagi pada piston no.3.


Jadi intinya ... lakukan penyuntikan pada saat TOP KOMPRESI, 
yaitu saat klep buka dan klep tutup RAPAT, agar cairan optimal beraksi di ruang bakar


Selesai untuk ke empat cylinder... coba bersihkan sisa-sisa noda yang tercecer..
jangan sampai mengotori mesin...

coba perhatikan ... seluruh endapan sisa CARBONSPEED ... Luar biasa kotornya

Cairan sisa tersebut bisa untuk membersihkan ujung kepala busi, 
celupkan kepala busi.. beberapa saat
lalu sikat dengan sikat kawat

Lakukan pada ke empat busi sampai benar-benar bersih, 
periksa kerenggangan elektroda busi.. atur dengan Filler Gauge ukuran celah busi.


Endapan deposit karbon tampak setelah sebagian cairan di buang.... 
Ini tampak di foto sebagian kecil saja.

Pasang kembali ke empat busi, lakukan torsi pengencangan busi secukupnya.. 

Pasang kembali belalai filter udara... lakukan dengan rapi, 
kembalikan kondisi mesin seperti awalnya.

Selesai sudah ,,, ngopi sejenak... sambil merapikan perkakas yang tadi dipakai... 
Lalu hidupkan  mesin..... AGAK SULIT... perlu beberapa kali starter.. baru hidup.. 
Ternyata setelah hidup memang TIDAK ADA ASAP TEBAL... TIPIS SAJA.... 
coba hidupkan stationer selama 10 menit... lalu  gas di 2000 rpm hingga 2500 rpm... berulang-ulang
 tujuannya agar sisa kerak bisa terdorong ke luar lewat knalpot

GANTI OLI  BERIKUT FILTER OLInya ,,, 
tujuannya agar oli yang tercemar oleh cairan kimia CARBONSPEED tidak merusak mesin.

Sebagai langkah akhir untuk membersihkan ruang bakar, 
gunakan Fuel Treatment atau  FUEL SYSTEM CLEANER
merknya bebas dan beragam... Kebetulan newbie pakai merk CYCLO... 
isi bensin sampai penuh gunakan sebotol .. 

Selesai sudah, tinggal di pakai sampai bensin seperempat
agar optimal kebersihan ruang bakar... baru ngisi lagi.

Review terakhir... 
SUARA MESIN SANGAT HALUS DAN BERTENAGA, TANPA NGELITIK SEDIKITPUN
BAHKAN MESIN SEMAKIN RESPONSIF...
semoga berpengaruh pula pada keiritan BBM .. benar-benar sangat terasa bedanya

SEKIAN LAPORAN NEWBIE ... SEMOGA BERMANFAAT

YANG BARU TAHU... MAKIN TAMBAH ILMU
YANG CERDAS MAKIN TAMBAH PINTAR